Ada2 cara yang dapat kamu pakai untuk menentukan konfigurasi elektron suatu kation ataupun anion. Cara yang pertama dengan menggunakan Berikut adalah konfigurasi elektron beberapa atom netral dan kation-kationnya. Na: [Ne] 3s 1: Na +: [Ne] Ca: [Ar] 4s 2: Ca 2+: [Ar] Al: [Ne] 3s 2 3p 1:
Pemecahan persamaan hanya dapat dilakukan secara pendekatan. Sebagai pendekatan pertama kita mengabaikan adanya interaksi antara kedua elektron; ini berarti suku ke-3 ruas kanan diabaikan. Dengan cara ini setiap elektron dapat di perlakukan seperti elektron pada atom yang hanya memiliki satu elektron. Menggunakan relasi dengan Z = 2, dapat diperoleh energi elektron eV 4 , 54 6 , 13 4 32 2 02 2 4 2 − = × − = ε π − = h e mZ E Konfigurasi Elektron Dalam Atom Netral Dalam mempelajari konfigurasi elektron dalam atom, pertama-tama kita perlu melihat kombinasi yang mungkin dari bilangan kuantum ml dan ms untuk setiap nilai dari momentum sudut l. Untuk setiap nilai l terdapat 2l + 1 nilai ml dan setiap pasangan l dan ml dapat mengakomodasi dua elektron masing-masing dengan ms = + ½ dan ms = – ½ . Dengan mengikuti prinsip Pauli, maka jumlah maksimum elektron yang bisa terakomodasi pada status nl adalah 22l + 1 seperti terlihat pada Status Momentum Sudut dan Jumlah Elektron Maksimum Status momentum sudut s p d f g Jumlah maksimum elektron 2 6 10 14 18 Sebagaimana telah kita pelajari, setiap tingkat energi yang ditentukan oleh n, terdapat n momentum sudut yang memiliki energi yang sama, dengan nilai l mulai dari l = 0 sampai l = n – 1. menunjukkan jumlah elektron maksimum untuk setiap tingkat energi dan jumlah elektron yang dapat diakomodasi oleh sebuah atom sampai tingkat energi ke-n. Konfigurasi Elektron Dalam Atom 63 Kandungan Elektron. tingkat energi n kandungan elektron setiap status momentum sudut elektron Jumlah tiap tingkat n Jumlah elektron s/d tingkat n s p d f 1 2 2 2 2 2 6 8 10 3 2 6 10 18 28 4 2 6 10 14 32 60 Jumlah elektron maksimum untuk setiap tingkat energi telah diperoleh. Persoalan berikutnya adalah bagaimana cara pengisian elektron di setiap tingkat energi tersebut. Kita akan melihat lebih dahulu atom netral. Orbital. Aplikasi persamaan Schrödinger memberikan pengertian kemungkinan keberadaan elektron di sekitar inti atom. Jadi kita tidak mengetahui dengan pasti di mana elektron berada. Kita katakan bahwa elektron berada dalam satu orbital tertentu. Pengertian orbital elektron berbeda dengan orbit planet. Kita ambil contoh atom H hidrogen, yang memiliki satu elektron yang berada pada orbital-nya di sekeliling inti. Kita tidak bisa menggambarkan orbital ini secara tajam sebagaimana kita menggambarkan orbit bumi. Orbital electron lebih merupakan daerah atau ruangan di sekitar inti, di mana electron mungkin berada. Posisi elektron tidaklah pasti, akan tetapi ia berada dalam daerah yang kita sebut orbital tersebut. memperlihatkan salah satu orbital yang disebut orbital 1s, yaitu orbital yang paling dekat dengan inti atom. Ruang yang diberi titik-titik adalah ruang di mana elektron mungkin berada. Makin rapat digambarkan titik- titik tersebut, makin besar kemungkinan elektron ditemukan di daerah itu. Dengan gambaran ini, orbital disebut pula awan elektron electron cloud. inti atom Orbital 1s Orbital 1s memiliki simetri bola, yang diperlihatkan pada secara dua dimensi. Selain orbital 1s, terdapat pula orbital 2s, 3s, dan seterusnya, dan mereka juga memiliki simetri bola. Orbital 1s adalah yang paling dekat dengan inti. Orbital 2s lebih jauh dari inti dibandingkan dengan 1s. Orbital 3s lebih jauh lagi dari 2s, dan seterusnya. menggambarkan situasi tersebut. Angka-angka di depan huruf s menunjukkan tingkat energi n = 1, 2, 3, dst, sedang huruf s itu sendiri adalah nama dari obital, sesuai dengan status momentum sudut. Jadi 1s adalah orbital s pada tingkat energi yang pertama dan ini adalah satu-satunya orbital yang ada di tingkat energi yang pertama ini. Selanjutnya, 2s adalah orbital s pada tingkat energi yang kedua, namun ia bukan satu-satunya orbital; di tingkat energi yang kedua ini ada orbital lain yang disebut orbital p. Berikutnya, 3s adalah orbital s pada tingkat energi yang ketiga dan selain orbital s, pada tingkat energi ketiga ini ada orbital p dan orbital d. Jika orbital s memiliki simetri bola, tidak demikian halnya dengan orbital p; orbital ini agak sulit untuk digambarkan. Walaupun demikian akan kita lihat pada saatnya nanti. Setiap orbital s hanya dapat dihuni oleh dua elektron dan kedua elektron harus berkarakter berbeda, yaitu mereka harus memiliki spin yang berlawanan. Dengan demikian maka atom H hidrogen yang hanya memiliki satu elektron, akan menempatkan elektronnya di orbital 1s. Atom He helium memiliki dua elektron dan keduanya berada di orbital yang sama yaitu 1s, karena kedua electron ini memiliki spin yang berlawanan. Atom Li lithium memiliki 3 elektron. Dua elektron menempati orbital 1s dan karena 1s adalah satu-satunya orbital di tingkat energi inti atom 1s 2s Konfigurasi Elektron Dalam Atom 65 yang pertama ini, maka elektron yang ketiga harus menempati orbital di tingkat energi yang kedua, yaitu 2s. Atom Be berilium memiliki 4 elektron. Dua elektron akan menempati orbital 1s, dua elektron lagi menempati 2s. Dengan demikian maka orbital 1s dan 2s penuh terisi elektron. Atom B boron memiliki 5 elektron. Dua elektron menempati 1s, dua elektron menempati 2s. Elektron kelima masih bisa berada pada tingkat energi yang kedua karena di tingkat energi ini masih tersedia orbital p. Jadi pada atom B, dua elektron di 1s, dua elektron di 2s, dan satu elektron di 2p. Tidak seperti orbital s yang simetri bola, orbital p memiliki simetri mengerucut pada tiga arah yang tegak lurus satu sama lain yang biasanya di beri tanda arah x, y, z. memperlihatkan posisi orbital 2p yang memiliki tiga arah yang biasa disebut px, py, dan pz. Masing- masing arah orbital ini mampu menampung dua elektron. Jadi untuk keseluruhan orbital p, ada enam elektron yang bisa ditampung. Oleh karena itu tingkat energi yang kedua dapat menampung delapan elektron, dua di 2s dan enam di 2p. Atom C karbon memiliki 6 elektron. Dua di 1s, dua di 2s, dan dua di 2p. Atom N nitrogen memiliki 7 elektron. Dua di 1s, dua di 2s, dan tiga di 2p. Atom O oksigen memiliki 8 elektron. Dua di 1s, dua di 2s, dan empat di 2p. y z x Atom F fluor memiliki 9 elektron. Dua di 1s, dua di 2s, dan lima di 2p. Atom Ne neon memiliki 10 elektron. Dua di 1s, dua di 2s, dan enam di 2p. Sampai dengan atom Ne ini, tingkat energi yang kedua terisi penuh karena di sini ada orbital 2s dan 2p, dan dua-duanya terisi penuh. Oleh karena itu untuk atom berikutnya, yaitu Na natrium yang memiliki 11 elektron, elektron yang ke-11 harus menempati tingkat energi yang lebih tinggi, yaitu tingkat energi ketiga, orbital 3s. Di tingkat energi yang ketiga, terdapat tiga macam orbital yaitu 3s, 3p, dan 3d. Elektron ke-11 atom Na mengisi 3s. Elektron ke-12 atom Mg magnesium mengisi 3s, sehingga 3s menjadi penuh. Elektron ke-13 atom Al alluminium mulai mengisi 3p. Demikian seterusnya atom- atom berikutnya mengisi elektron di 3p sampai orbital ini penuh, yang terjadi pada atom Ar argon; total elektron atom Ar adalah 18, dua di 1s, dua di 2s, enam di 2p, dua di 3s, enam di 3p. Atom-atom yang berikutnya akan kita lihat kemudian. Penulisan Konfigurasi Elektron Unsur-Unsur. Dengan urutan pengisian orbital elektron seperti diuraikan di atas, dituliskan konfigurasi susunan elektron pada unsur-unsur dengan aturan sebagai berikut Dengan demikian maka kita tuliskan konfigurasi elektron unsur-unsur sebagai H 1s1; He 1s2 Li1s2 2s1; Be1s2 2s2; B1s2 2s2 2p1; C1s2 2s2 2p2; N1s2 2s2 2p3; O 1s2 2s2 2p4; F s2 2s2 2p5; Ne1s2 2s2 2p6...dst
Konfigurasielektron keadaan dasar dari gas titanium netral keadaan dasar adalah [Ar]. 3d2. 4s2 dan simbol sukunya adalah 3F2. Untuk apa konfigurasi elektron keadaan dasar? Konfigurasi elektron keadaan dasar adalah susunan elektron di sekitar inti atom dengan tingkat energi yang lebih rendah. 1. Partikel-partikel penyusun atom Berdasarkan percobaan tetes minyak yang dilakukan oleh Milikan dan Thomson diperoleh Muatan elektron =-1 dan massa elektron = 0 Eugene Goldstein, menggunakan tabung gas yg memiliki katoda, untuk mempelajari partikel positif yg disebut dgn proton. Massa proton = 1 s m a satuan massa atom dan muatan proton = +1 atom Percobaan Rutherford, tentang hamburan sinar alfa oleh lempeng emas. Menyimpulkan bahwa atom tersusun dari inti atom yg bermuatan positif yg dikelilingi elektron yang bermuatan negatif sehinggaatom bersifat netral. Berikutadalah diagram atom kulit elektron untuk unsur - unsur, diurutkan berdasarkan kenaikan nomor atom. Untuk setiap diagram atom kulit elektron, simbol unsur tercantum dalam nukleus. Kulit elektron ditunjukkan, bergerak keluar dari nukleus. Cincin terakhir atau kulit elektron berisi jumlah khas elektron valensi untuk atom unsur tersebut. Nomor atom unsur dan nama tercantum di kiri atas. Sisi kanan atas menunjukkan jumlah elektron dalam atom netral. Ingat, atom netral mengandung jumlah PertanyaanSebuah atom netral X mempunyai konfigurasi elektronik sebagai berikut 1 s 2 2 s 2 2 p 6 3 s 2 3 p 5 Jika unsur tersebut membentuk hidrida, senyawa yang terbentuk kemungkinan adalah ...Sebuah atom netral mempunyai konfigurasi elektronik sebagai berikut Jika unsur tersebut membentuk hidrida, senyawa yang terbentuk kemungkinan adalah ... ionik dengan rumus ionik dengan rumus kovalen dengan rumus kovalen dengan rumus kovalen dengan rumus Q'Q. 'AinillanaMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Negeri YogyakartaJawabanjawaban yang benar adalah yang benar adalah X memiliki 1 s 2 2 s 2 2 p 6 3 s 2 3 p 5 dan memiliki 7 elektron valensi dan membutuhkan 1 elektron untuk mencapai oktet sehingga unsur X dapat bereaksi dengan hidrida atom H membentuk senyawa XH secara kovalen karena terbentuk dari unsur nonlogam dan nonlogam. Jadi, jawaban yang benar adalah memiliki dan memiliki 7 elektron valensi dan membutuhkan 1 elektron untuk mencapai oktet sehingga unsur dapat bereaksi dengan hidrida atom membentuk senyawa secara kovalen karena terbentuk dari unsur nonlogam dan nonlogam. Jadi, jawaban yang benar adalah D. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!89Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal! . 314 198 165 354 459 444 480 461

gambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral