Selainitu adanya gorga bermotif garis geografis, pakis, rotan berduri, hiasan bermotif cicak dan singa akan menjadi khas pernikahan ada batak. Warna-warna yang biasa dipakai untuk tema ini adalah merah, hitam dan putih. 2. Shabby Chic Shabby Chic biasanya menjadi favorit para wanita.

Mengenal Elemen dan Ide Dekorasi Pernikahan Adat Jawa Modern By Nurma Arum 05 Apr 2023 Viewers 1843 Salah satu tema pernikahan tradisional yang masih ramai digunakan hingga saat ini adalah pernikahan tema adat Jawa. Semua elemen dari pernikahan ini memiliki makna sendiri-sendiri, mulai dari pakaian yang dikenakan, urutan prosesi, hingga dekorasi yang diterapkan. Yang terakhir ini mungkin masih banyak yang belum tahu. Jadi, selain dari segi estetika, ternyata setiap elemen dari dekorasi yang ada memiliki maknanya begitu, seiring berjalannya waktu, ada penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan terhadap dekorasi ini menjadi dekorasi pernikahan Jawa modern yang lebih cocok dengan konsep acara secara keseluruhan, biasanya menggabungkan tema Jawa dengan nasional. Ada beberapa ide dekorasi seperti ini yang bisa kamu jadikan inspirasi jika ingin menggelar pernikahan dengan tema serupa, tapi sebelumnya simak dulu yuk berbagai elemen yang sebelumnya ada di dekorasi pernikahan Jawa!Elemen pada dekorasi adat JawaDekorasi Royal Kinanthi Dekor1. GebyokGebyok biasanya digunakan sebagai backdrop dalam dekorasi. Bentuknya seperti pintu lebar yang terbuat dari kayu jati, melambangkan bahwa pasangan akan memasuki kehidupan baru. Selain itu, gebyok juga memiliki ukiran khas pada permukaan kayunya. Ukiran ini memiliki berbagai makna, lo, seperti kesejahteraan, keharmonisan, hingga kedamaian. 2. JogloJoglo biasanya dipilih sebagai venue untuk pernikahan dengan adat Jawa. Namun, jika pernikahan digelar di dalam ruangan atau di luar ruangan yang tidak ada joglonya, hiasan berbentuk miniatur joglo bisa dipasang di pelaminan. Ciri khasnya adalah bangunan kayu yang memiliki atap limas dengan empat pilar Gunungan wayangGunungan wayang menjadi salah satu elemen dekorasi yang sampai sekarang tetap digunakan karena bentuknya yang unik, yaitu mengerucut di bagian atasnya. Di bagian tengah, terdapat berbagai bentuk ukiran, seperti rumah, hewan, ombak, dan lain sebagainya. Ada dua gunungan yang akan digunakan di dekorasi pernikahan adat Jawa, yaitu gunungan blumbangan bermakna perempuan dan gunungan gapuran yang bermakna laki-laki. Gunungan ini bisa ditaruh sebagai hiasan backdrop, untuk hiasan photobooth, hingga detail-detail dekorasi di sudut-sudut lain. 4. BatikSelain digunakan sebagai bahan kain yang akan dikenakan pengantin, kain batik juga biasa digunakan sebagai dekorasi. Sampai sekarang, kain batik juga masih digunakan di beberapa tempat, seperti untuk backdrop, sebagai penghias meja akad, atau bahkan untuk meja tamu. Motif yang dipilih harus diperhatikan karena motif pada kain batik memiliki peruntukkan yang berbeda-beda. Biasanya, motif yang digunakan adalah Sido Mulyo yang melambangkan keharmonisan dan Sido Asih yang melambangkan kasih sayang Patung Loro BlonyoPatung Loro Blonyo merupakan sepasang patung laki-laki dan perempuan yang sering diibaratkan sebagai Dewi Sri dan Sadhana. Seperti bentuk dari patung ini sendiri, mereka terlihat mengenakan pakaian pengantin, melambangkan kesetiaan dan doa supaya pernikahan kedua mempelai akan langgeng dan selalu Hiasan buah dan sayurHiasan ini biasanya ditaruh di samping kursi pelaminan dalam susunan tertentu yang dihias dengan janur. Isian buah dan sayur bisa beragam, seperti pisang, apel, nanas, wortel, terong, cabai, dan lain sebagainya. Hiasan ini juga bisa diisi dengan buah-buahan dan sayuran yang disukai oleh pengantin. Tak ada ketentuan spesifik sehingga bisa dipilih yang lebih mudah didapatkan. Tentu saja hiasan buah dan sayur ini diharapkan dapat menjadi doa supaya pengantin akan selalu diberkahi kemakmuran dan Hiasan bungaSeperti dekorasi pernikahan pada umumnya, dekorasi adat Jawa juga menggunakan bunga-bunga yang cantik sebagai hiasan maupun untuk buket. Ada beberapa bunga yang biasanya wajib ada sekaligus menjadi ciri khas, yaitu bunga melati, kantil, dan mawar. Masing-masing memiliki artinya sendiri, misalnya bunga melati memiliki arti kesucian dan ketulusan, bunga kantil memiliki arti kelanggengan, sementara bunga mawar merah bermakna bapak dan mawar putih bermakna itu adalah beberapa elemen yang biasanya selalu ada dalam dekorasi pernikahan adat Jawa. Kini dengan adanya modernisasi, beberapa dekorasi mengalami penyesuaian. Berikut ini beberapa inspirasi dekorasi Jawa modern1. Joglo dan rusticDekorasi Royal Kinanthi DekorKonsep pernikahan Jawa di sini terlihat sangat kental dengan pemilihan venue joglo dan beberapa umbul-umbul janur kuning yang menggantung. Sementara itu, sentuhan modern terlihat dari pemilihan kursi warna putih bersih senada dengan hiasan kain. Dekorasi di sepanjang aisle dari pampas dan baby’s breath memberikan sentuhan rustic yang kekinian. Latar pemandangan gunung membuat konsep pernikahan ini juga menyatu dengan alam yang membuatnya terlihat Backdrop gunungan dan panel putihDekorasi Apple DecoGunungan biasanya ada di samping kanan dan kiri tempat duduk pelaminan untuk melambangkan pengantin laki-laki dan perempuan. Didekorasi ini, selain dua gunungan tersebut, terdapat juga di bagian belakang kursi yang digunakan sebagai backdrop yang dipadukan dengan panel berwarna putih. Selain itu, ada berbagai bunga dengan berbagai warna yang membuat pernikahan juga tambah dreamy sehingga membuatnya tampak lebih Gebyok untuk gerbang selamat datangDekorasi Apple DecoJika biasanya gebyok digunakan sebagai backdrop, yang satu ini digunakan sebagai gerbang selamat datang. Nuansa makin kental dengan adanya tarub dan kembar mayang yang dibuat dari janur. Hiasan ini memiliki makna dua individu yang menyatu dan bersiap menyambut kehidupan baru. Terlihat juga gunungan yang berada di ujung pelaminan yang melengkapi dekorasi ala Jawa ini. Sentuhan modern dapat dilihat dari bunga-bunga kecil dan cara menaruh nama mempelai serta foto-foto prewedding di Dekorasi lesehanDekorasi Royal Kinanthi DekorJika biasanya acara pernikahan selalu menyediakan tempat duduk berupa kursi untuk tamunya, konsep lesehan ini bisa diterapkan jika ingin mencoba sesuatu yang baru. Tambahan amben bambu, tikar pandan, dan gantungan dari keranjang membuat konsep “pulang kampung” sukses dihadirkan. Sementara itu, di bagian pelaminan, gebyok bisa diganti dari kayu yang dianyam dengan berbagai tambahan dekorasi bunga modern untuk membuat suasana lebih Dekorasi Jawa dengan konsep tamanDekorasi Apple DecoIngin menggelar pernikahan dengan berbagai prosesi adat Jawa, tapi juga ingin memasukkan berbagai elemen taman? Dekorasi ini bisa kamu terapkan. Gebyok dan gunungan yang khas bisa dipadukan dengan papan putih sebagai alas di bawah dan hiasan bunga yang sangat rimbun. Bukan melati atau mawar merah biasanya, taman buatan ini bisa dibuat dari berbagai bunga berwarna putih dan warna-warna pastel yang Dekorasi putih modernDekorasi Apple DecoJika biasanya dekorasi pernikahan adat Jawa memiliki kesan yang ramai, sakral, dan temaram, dekorasi warna putih ini bisa memberikan kesan yang lebih bersih, terang, dan modern. Meskipun begitu, kamu bisa menaruh statement element dalam bentuk gunungan di tengah-tengah pelaminan, di belakang kursi yang digunakan untuk duduk pengantin. Dekorasi ini cocok untuk pernikahan yang diadakan di dalam Nuansa gold yang mewahDekorasi Rumah Kampung DecorDi dekorasi ini, gebyok yang berwarna cokelat tua tidak menjadi backdrop keseluruhan pelaminan, tapi hanya ditaruh di bagian belakang kursi tempat duduk orang tua pengantin. Sementara itu, bagian belakang kursi pengantin, backdrop juga dibuat dari kayu yang diukir, tapi memiliki warna gold senada dengan kursi yang memberikan sentuhan lebih mewah. Jika diperhatikan lagi, tetap ada gunungan di bagian tengah backdrop ini, Kain batik yang disampirkanDekorasi Rumah Kampung DecorBingung bagaimana memasukkan elemen batik ke dalam pernikahan adat Jawa modernmu? Kamu bisa meniru yang satu ini dengan menyampirkannya untuk background foto dan menjadikannya taplak meja yang sengaja disusun dengan cara berantakan. Jangan lupa taruh juga beberapa pasang patung Loro Blonyo dan properti lain, seperti lampu antik, untuk melengkapi sudut yang satu ini. Spot ini bisa digunakan untuk para tamu berfoto. Untuk bagian tanaman, kamu bisa menggunakan pakis dan beberapa bunga putih yang Batik sebagai backdropDekorasi Rumah Kampung DecorSelain digantung menjadi backdrop berfoto, batik juga bisa digunakan sebagai backdrop pelaminan sebagai ganti gebyok yang mulai jarang digunakan seperti ini. Perpaduan antara kayu, batik, dan bunga akan membuat pernikahanmu jadi semakin terlihat indah dan megah. Kamu bisa memilih kursi pelaminan yang minimalis, tapi tetap memiliki detail yang identik dengan adat Jawa. 10. Dekorasi gunungan minimalisDekorasi Royal Kinanthi DekorTanpa backdrop gebyok maupun kain, cukup dengan dua gunungan saja, ternyata pelaminan sudah tampak cantik. Apalagi, dengan latar kabut dan langit yang megah seperti ini. Dekorasi ini akan cocok diterapkan jika venue pernikahanmu adalah pegunungan yang memiliki pemandangan indah di belakang. Bunga yang ditaruh pun tak perlu terlalu banyak. Walau memasukan adat Jawa, kesan modern yang minimalis sangat jelas itu dia beberapa inspirasi dekorasi pernikahan Jawa modern yang bisa kamu dan pasangan terapkan untuk pernikahanmu kelak. Semuanya terlihat megah, sakral, indah, tapi juga sesuai dengan perkembangan zaman saat ini. Satu hal lagi yang tak kalah penting, agar persiapan pernikahanmu semakin matang, percayakan pada vendor-vendor terpercaya dan berpengalaman. Kamu dapat menemukan vendor pernikahan profesional untuk berbagai kebutuhan hari istimewamu di WeddingMarket Store. Mari rayakan dan wujudkan pernikahan impianmu bersama WeddingMarket! Inibisa menjadi pilihan dekorasi akad nikah di rumah. Meskipun mengambil dekorasi akad nikah dengan sentuhan adat, kamu tetap bisa kombinasikan dengan gaya dekorasi modern. Hanya saja, mengambil tema adat biasanya bukanlah dekorasi nikah sederhana. BACA JUGA: 10 DEKORASI PERNIKAHAN KREATIF UNTUK RESEPSI PERNIKAHAN CANTIK. 3. Konsep Dekorasi Pernikahan Adat Jawa Modern dan Berkelas By WeddingMarket 29 Aug 2020 Viewers 5998 Bagi masyarakat suku Jawa yang masih menjunjung tinggi adat istiadat, memilih dekorasi pernikahan adat Jawa mungkin bukan lagi suatu hal yang sulit. Tetapi di era modern ini, pernikahan adat Jawa mulai diinovasi, terutama pada dekorasi pelaminan. Banyak didapati dekorasi pernikahan adat Jawa modern yang banyak dipilih oleh mempelai pengantin. Hal ini untuk menghormati latar belakang keluarga dan melestarikan adat dan budaya seperti halnya pernikahan adat Jawa pada umumnya, pernikahan adat Jawa modern juga harus mengikuti tatanan panjang ritual pernikahan. Seperti pemasangan tratag tarub, bleketepe, siraman, midodareni, sampai prosesi panggih. Sedangkan untuk pemasangan dekorasi sampai riasan pengantin, biasanya akan dipadukan dengan konsep modern. Konsep dekorasi yang biasa dipakai untuk dekorasi pernikahan adat Jawa modern yaitu tema rustic banyak dipakai karena memberi kesan antik ala pedesaan. Tema rustic ini merupakan konsep pernikahan adat tradisional Jawa yang tidak pernah tertelan zaman. Bila kamu keturunan Jawa, kamu bisa menggelar pernikahan adat dengan tema rustic ini menggunakan papan kayu. Tetapi sebelum kamu menentukan tema dekorasi pernikahan adat Jawa modern, ada baiknya kamu mendiskusikan beberapa hal berikut ini dengan pasanganmu agar dekorasi pernikahanmu tampak Berlangsungnya PernikahanHal pertama yang perlu kamu lakukan yaitu menentukan tempat berlangsungnya pernikahan. Pemilihan lokasi pernikahan ini sangat berkaitan dnegan tema pernikahan yang akan kamu laksanakan. Apabila nanti kamu akan memilih lokasi pelaksanaan pernikahan di dalam ruangan gedung, ruangan di dalam rumah, hotel, tempat ibadah dll. ataupun luar ruangan halaman rumah, taman bunga, pantai dll.. Jika kamu telah menentukan lokasi pernikahan, maka akan sangat mudah bagi kamu untuk menyewa vendor pernikahan dan mencicil biaya pelaksaan dan Warna Selanjutnya yaitu menentukan warna tema dekorasi pernikahan adat Jawa modern dengan menyeragamkan penggunaan tenda, rangkaian bunga, taplak meja, dekorasi pita, seragam keluarga mempelai hingga pakaian pengantin. Sebagai rekomendasi, kamu bisa memilih dekorasi pernikahan warna gold, mint, putih, dan silver. Warna-warna ini wajib ada dalam agenda dekorasi setelah kamu menentukan kedua hal diatas, langkah berikutnya yaitu dengan menentukan konsep dekorasi pernikahan adat Jawa modern. Berikut ini beberapa konsep dekorasi yang bisa kamu tiru untuk pesta Lampu Gantung Sebagai Pemanis yang Memiliki Nilai FilosofisPernikahan adat Jawa tidak lepas dari lampu gantung yang menjadi ornamen utamanya. Kamu juga bisa menambahkan rangkaian bunga untuk memperindah dekorasi pelaminan. Nuansa klasik yang dihasilkan dari lampu gantung tradisional dan bermakna agar mempelai senantiasa diterangi oleh kebahagiaan sepanjang Tema Warna Cokelat Yang KlasikBiasanya dalam dekorasi pernikahan adat Jawa, identik dengan warna coklat mengkilap. Hal ini bisa dibuktikan pada ornamen kayu, kursi pengantin, gebyok, dan dekorasi lainnya. Tetapi meski begitu, apabila kamu memilih menggunakan warna pastel atau warna cerah pada dekorasi pernikahan adat Jawa modern tentu tidak masalah. Kamu bisa memintanya pada vendor dekorasi pernikahan. Agar nuansa adat Jawa tidak luntur, kamu bisa menggunakan barang-barang dekorasi berbahan dasar kayu yang kemudian diberi warna sesuai keinginanmu. Tambahkan stand flower untuk mempermanis dekorasi pelaminan maupun ruangan pernikahan Warna Hijau Yang Classy Dan Misyc GlamourSelain warna cokelat yang menampilkan kesan klasik Jawa pada pernikahan, kamu bisa menggunakan tema warna hijau untuk kesan segar, mewah dan mistik dan glamour seperti halnya kisah laut pantai selatan. Selain warna hijau, kamu juga bisa memilih warna gelap dengan lampu tradisional berwarna kuning. Tambahkan rangkaian bunga-bunga asli untuk mempermanis tampilan pelaminan sekaligus ruangan Lupa Untuk Menggunakan Gebyok Sebagai Ciri Khas Pernikahan Adat JawaDekorasi pernikahan khas Jawa identik dengan gebyok sebagai latar belakang pelaminan. Gebyok sendiri merupakan tiruan dari rumah joglo yang terdiri dari dua pintu dan jendela. Gebyok biasanya berbahan kayu jati yang dihias dnegan ukiran khas Jawa dan ukiran bunga di beberapa sudutnya. Kamu bisa menambahkan reroncean bunga melati yang menjulur ke bawah dan digantung di gebyok. Ornamen Gunungan Pada Kisah Perwayangan Agar Terlihat Semakin AuntentikKamu pastinya sudah tidak asing lagi dengan gunungan. Ornamen dekorasi khas Jawa ini merupakan alat peraga pada pertunjukan perwayangan yang biasanya digunakna untuk memperagakan, gunung, goa, hutan dan lainnya. Saat ini, gunungan juga sudah sering digunakan sebagai elemen penting untuk dekorasi pada photo booth. Nah, kamu bisa menggunakan ornamen gunungan ini untuk dekorasi pernikahan adat Jawa modern. Agar nuansa Jawa yang klasik dan memiliki nilai historis, menjadikan dekorasi pelaminanmu semakin baik. terdapat dua jenis gunungan yang bisa kamu pakai, yaitu gunungan blumbangan memiliki makna perempuan dan gunungan gapuran memiliki makna laki-laki.Penggunaan ornamen gunungan sebagai dekorasi pernikahan menggambarkan kehidupan dunia dengan setiap keadaannya yang harus dihadapi kedua mempelai. Peletakan gunungan ini umumnya diletakkan sebagai latar pelaminan atau diletakkan sebagai dekorasi penghias di muka panggung juga bisa meletakkannya di samping kanan dan kiri kursi pelaminan. Untuk memiliki kesan yang lebih modern dan mewah, kamu bisa memilih gunungan berwarna emas. Kemudian dipadukan dengan lampu gantung yang semakin antik dan Pernikahan Adat Jawa Modern dengan Kayu Ukir Pada Kursi PelaminanUntuk membuat kesan Jawa klasik, kamu bisa memakai kursi kayu ukir untuk kursi pelaminan dan kursi orang tua. Pilih ukiran bunga dan dedaunan berwarna gold untuk kesan mewah dan modern. Kemudian padukan dengan karpet dan ornamen lampu sorot yang menghangatkan suasana pernikahan. Jangan lupa juga untuk mengatur pencahayaan agar foto yang dihasilkan dengan latar pelaminan terlihat Dekorasi Dengan BatikMotif batik memang tidak akan pernah lekang oleh waktu. Saat ini pun batik mulai banyak dipadukan dengan pakaian modern, atau dijahit menjadi gaun pernikahan danditambah payet-payet cantik hingga berkesan mewah. Sama halnya dengan dekorasi pernikahan adat Jawa modern. Kamu bisa menambahkan batik pada kursi pelaminan, taplak meja meja hidangan. Batik ini berfungsi untuk menampilkan kesan mewah. Tapi kamu juga perlu berhati-hati dalam memilih motif batik. Tanyakan pada orang tuamu yang lebih paham tentang motif kamu membaca pemaparan diatas mengenai konsep dekorasi pernikahan adat Jawa modern, bagaimana pendapatmu? Tentu bukan hal yang tidak mungkin diwujudkan bila kamu juga ingin mengawinkan konsep dekorasi Jawa kuno dengan konsep Jawa modern. Justru hasilnya akan terlihat mewah, bernuansa klasik, dan kreatif. Selain itu, dekorasi pernikahan yang kamu tata ini akan membuat pernikahanmu memiliki nilai histori yang khas. Menjunjung nilai adat dan budaya Jawa yang khas dan mengikuti perkembangan zaman yang modern. Contohnya saja dengan kamu memadukan kursi ukir pelaminan dengan karpet warna yang mewah. Atau pemilihan tema warna dekorasi pernikahan yang mewah dan beberapa kreasi dekorasi lainnya. Selain itu juga, kamu akan bangga menghadirkan nuansa adat Jawa pada tamu undangan. Bagaimana? Apakah kamu ingin mencoba dekoraai pernikahannmu dengan konsep Jawa modern? Foto Mahligai, lesigadecoration, architecturendesign Saatijab kabul, mungkin akan disertai juga dengan tradisi nyantri. Tentu cocok dengan model duduk karena suku Jawa cukup sederhana. Tidak akan ada hal yang dipaksakan soal budget atau kebutuhan. Pada dekorasi perkawinan lesehan terbaik adat Jawa, mungkin tetap bagus saat akad. Tapi bukan berarti tidak menyuapkan bangku duduk. 1 Dekorasi 2. MC Adat Jawa 3. Pemandu Adat & Team 4. Tangga Tebu Wulung 5. Kurungan Hias 6. Jadah 7 Warna 7. Tata Rias & Kain Jarik Ibu 8. Tata Rias & Kain Jarik Eyang Putri (2 Orang) 9. Beskap Lengkap Bapak 10. Beskap Lengkap Eyang Kakung (2 Orang) 11. Aneka Bubur Manis (1 tampah) 12. Aneka Jajan Pasar (1 tampah) Catatan:
Prosesiakad nikah diselenggarakan di Thamrin Nine, Gedung UOB, Jakarta, dengan pakaian dan dekorasi yang didominasi warna putih dan sampanye. "Kami memutuskan untuk menggunakan adat Sunda untuk prosesi akad dan pakaian di resepsi, karena kebetulan ibuku berasal dari Jawa Barat, begitu juga dengan ayah Aldy," ujar Karina.
Gebyokatau semacam sekat ruangan di bagian tengah selalu menjadi ciri khas dalam pelaminan dekorasi acara pernikahan adat jawa. Kesan sakral akan lebih kental jika gebyok tersebut menggunakan bahan kayu. Sehingga nuansa megah dan mewah turut menghanyutkan acara demi acara dalam pernikahan berjalan penuh makna. B. Dekorasi Pernikahan Adat Batak
. 409 53 171 457 442 20 474 310

dekorasi pernikahan adat jawa sederhana