SobatMMBlog sekalian, setelah diam gak ada berita ada update, kini KMI telah menyiapkan bebek ayam jago facelift mereka yang punya nama Kawasaki Athlete Pro. Tampilannya boleh dibilang lebih fresh daripada Athlete generasi sebelumnya Sob. nah, kini pemain serius di segmen ayam jago ada tiga, dua dari Suzuki, Satria FU 150 dan Satria F115 Youngstar [] Sampai kini, jenis motor bebek sport memang tak begitu banyak. Ada tiga merek yang lumayan digemari. Pertama pasti lah Suzuki Satria F150 kemudian Kawasaki Athlete 125, dan terkahir adalah Honda CS1. Ketiganya mempunyai desain sporty. Pada artikel berikut ini akan dijelaskan komparasi Suzuki Satria F150 vs Kawasaki Athlete 125. Spesifikasi Suzuki Satria F150 vs Kawasaki Athlete 125 Dilihat dari spesifikasinya Kawasaki Athlete menganut mekanisme kopling otomatis. Hal tersebut merupakan kelebihan tersendiri untuk mereka yang tak ingin repot dan tangan yang pegal menggenggam kopling, lebih-lebih untuk mereka yang berdomisili di kota dengan kemacetan motor ini dapat sebagai pilihan. Berbeda dengan Suzuki Satria FU 150 yang menggunakan mekanisme kopling manual yang sering membuat pegal tangan bila digunakan dijalanan macet. Mempunyai model tangki bensin terdapat di atas rangka depan menjadikan pengendara Kawasaki Athlete tak perlu susah - susah membuka jok bila hendak mengisi bensin. Kelebihan lain dari posisi tangki pada sasis tengah ini juga berfungsi meningkatkan kestabilan motor ketika bergerak. Pada Suzuki Satria FU letak tangki bensin berada di bawah jok dimana anda harus membuka jok dulu untuk mengisi bensin. Mempunyai model shock breaker horizontal menjadikan getaran yang dihasilkan oleh Kawasaki Athlete ini menjadi minim dibanding tipe monoshock link kepunyaan Suzuki Satria F150. Dilihat dari sisi spesifikasi mesin, terang Kawasaki Athlete masih di bawah Suzuki Satria F150, apakah itu dari sisi power ataupun keunggulan mesin, panel speedo meter yang tak komplit, rantai yang kerap kendur sekaligus akselerasi berat pada putaran bawah. Getaran mesin pun lumayan keras ketika digas di putaran atas. Berbeda dengan mesin 150 cc DOHC kepunyaan Satria FU 150 yang begitu responsif dengan 6 speed bandingkan dengan Kawasaki Athlete yang cukup puas dengan 4 kecepatan. Harga Kawasaki Athlete Vs Suzuki Satria F150 125 Harga Kawasaki Athlete lebih murah bila dibanding Suzuki Satria F150. Kawasaki Athlete ini dapat anda bawa pulang setelah membayar juta OTR. Pas untuk mereka yang memiliki uang pas-pasan. Sedangkan Suzuki Satria FU 150 ini dibanderol harga 17,8 juta OTR Jakarta. Jelas terpaut jauh 2 juta lbih selisihnya. Konsumsi BBM Kawasaki Athlete Vs Suzuki Satria F150 125 Konsumsi bensin Kawasaki Athlete dengan kapasitas mesin yang hanya 125 cc tentu lebih irit yaitu 1 liter untuk menempuh jarak 40 km. Coba bandingkan dengan Suzuki Satria FU 150 dengan ukuran piston 150 cc terang saja konsumsi bensin sangat boros dengan rata rata 1 liter untuk menempuh jarak 25 km. Anda harus sering mampir ke POM bensin jika menggunakan motor ini, diperparah lagi kapasitas tangki bensin si Satria ini yang tergolong kecil untuk motor dengan cc besar yaitu hanya 4,5 liter. Bila anda saat ini sedang mencari motor dengan desain sporty namun dana yang anda miliki terbatas,maka pilihan tepat adalah Kawasaki Athlete. Namun bila uang yang anda miliki berlebih,akan lebih gaya tentunya memakai Suzuki Satria FU 150 ini. Untuk penggunaan setiap hari jelas saja Kawasaki Athlete lebih irit untuk biaya bahan bakar. Namun keduanya mempunyai kesamaan dalam hal harga spare part yang tergolong mahal. Lebih lebih spare part Kawasaki Athlete yang sudah discontinued oleh pabriknya Kawasaki Motor Indonesia. Bila yang anda harapkan adalah motor cepat dan responsif, sudah tepat bila anda memilih Suzuki Satria FU 150 ini. Selain cepat, juga lincah digunakan meliuk liuk saat kemacetan menghadang. Semoga artikel tentang perbandingan kawasaki athlete vs satria fu 150 ini memberi pencerahan buat sobat yang sedang ingin membeli motor satria fu atau athlete. KawasakiAthlete Jadi Satria Fu Why Not Kenthoet Bore Up - Kawasaki Athlete 125 Cc R Modifikasi One of the motor manufacturers who can be categorized as creative today in my opinion is that Kawasaki has recently released its newest product namely Modifikasi-Motor-Cycle. Modifikasi Kawasaki Athlete 125 Cc R Modifikasi motor Kawasaki athlete graffiti airbrush kontes is the best style that just Kawasaki Athlete bisa dibilang adalah motor ayam jago jadi-jadianBerbicara mengenai seluk beluk motor ayam jago di Indonesia, pikiran kita akan tertuju kepada motor Suzuki Satria. Padahal, selain motor tersebut, di Indonesia pernah ada motor ayam jago lainnya. Salah satunya Kawasaki Athlete. Motor ini mulai diproduksi pada 2007. Namun, pada 2011, produksinya dihentikan. Sebab, angka penjualannya sangat kurang memuaskan. Dengan kata lain, tidak begitu laris di dengan memperhatikan fisik Athlete yang mirip Satria, saya menduga kalo motor Athlete itu bisa head to head alias setara dengan Suzuki Satria yang merupakan ikonnya motor ayam jago. Namun, saya salah total karena kenyataannya sama sekali tidak demikian. Apalagi cc mesin Athlete hanya 125, beda jauh dengan Suzuki Satria yang dibekali mesin 150 FU Noh Irsad Baihaki via saat beli motor ayago alias ayam jago, itu ekspektasinya pasti bakal mirip Satria. Kawasaki Athlete, dari tampilan, okelah. Menang Satria, cuman itu balik lagi ke selera. Dari mesin, nah, ini masalahnya. Athlete nggak ada mirip-miripnya sama Satria. J A U sedikit yang kecewa sama performanya. Ya gimana, jauh dari ekspektasi. Iya, tau, cuman 125cc, tapi harusnya nggak sejauh itu. Kayak motor bebek biasa. Ini yang bikin saya bertanya-tanya ngapain bikin ayago, yang mungkin diluncurkan untuk menyaingi produk sebelah, tapi tenaga mesin sama kayak bebek biasa?Padahal desain dan posisi berkendara Kawasaki Athlete ini benar-benar mendukung motor berkecepatan tinggi. Stangnya aja stang jepit, yang biasa dipake mas-mas yang statusnya “hidupku tentang berpacu sejauh 201 meter”. Tapi, tenaganya kayak bebek biasa. Lah, ngapain?Kawasaki Richocet64 via lho ya, waktu bikin Kawasaki Athlete ini, udah terpikir bahwa orang-orang akan melirik karena berharap motor ini sruntal-sruntul melibas motor lain. Tapi, ternyata yang terjadi malah sebaliknya.“Kan mesinnya dioprek bisa, Bang. Nggak tau ya? Udik ya?”Yaelah, Bang, motor apa aja bisa dioprek mesinnya. Tuh Mio aja sering dipake drag. Masalahnya bukan perkara bisa oprek atau nggak, TAPI perkara bawaannya yang udah kadung nggak oprek mesin itu lebih banyak mudharatnya kalau situ nggak jago dalam perawatan. Biayanya juga tinggi. Kau kira harga spare parts murah? Tunggu sampe situ mecahin mesin yang nggak mencerminkan ayago sama sekali, fitur dan teknologi Kawasaki Athlete itu b aja. Beneran. Nggak ada yang spesial. Seakan-akan, motor ini tuh ada untuk orang yang kepengin sensasi riding Satria F, tapi bujetnya nggak nyampe. Bener-bener gitu merayakan kegagalan orang lain ya, tapi saya jadi paham kalau dalam waktu yang lumayan singkat, motor tersebut berhenti diproduksi. Sebab, ya itu, biasa banget. Kalau motor matik biasa banget itu nggak masalah, wong memang tujuannya hanya untuk penggunaan sehari-hari plus nggak nyari desain standout atau tenaga. Tapi, kalau motor segmented kayak Athlete ini, kalau biasa banget, yang ada ya nggak kalian cari motor bekas tapi pengin yang bentuknya unik, saya rasa motor ini bisalah jadi pilihan. Tapi, kalau cari motor yang punya tenaga, fitur yang lumayan, pikir lagi kalau mau memilih motor ini. Lagi-lagi, itu uang kalian. Risiko ditanggung sendiri Rahadian Editor Rizky PrasetyaBACA JUGA Menggugat Ketiadaan Bioskop Modern di BukittinggiTerminal Mojok merupakan platform User Generated Content UGC untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di diperbarui pada 11 Mei 2022 oleh Administrator SatriaFU 150 VS Athlete 125. Kawasaki ATHLETE yang muncul sebagai LIGHT SPORT Bebek menjamin kemudahan dikendarai, serta penampilan yang prima. Performa yang ditawarkan Kawasaki ATHLETE sangat mengejutkan di antara kemampuannya menghemat pengunaan bahan bakar yang signifikan. Below is the detailed Bikes comparison, based on price, specifications & other features, of Suzuki Satria F150 and Suzuki Satria FU150 FI. Suzuki Satria F150 is priced between Rp 28,6 Million while Suzuki Satria FU150 FI is priced between Rp 21,65 Million. Talking about the technical specifications, Suzuki Satria F150 Black Predator houses engine whereas Suzuki Satria FU150 FI Grade Standart Version engine displacement is 147. Read More Read Less Overview Satria F150 vs Satria FU150 FI Key Features Category Scooter - Start Option Electric Kick & Electric Start Front Brake Disc Discs Maximum Power hp - Displacement cc 147 cc Power - hp Engine Displacement - 147 cc View All Best Loan Offers Photo Comparision +7 Suzuki Satria F150 Images +13 Suzuki Satria FU150 FI Images User Ratings & Review Comparison Desain 5 - Kenyamanan 5 - Performa 5 - Keselamatan 5 - Performance Engine Displacement - 147 cc Power - hp Torque - Nm Acceleration - 12 s Top Speed 142 kmph 120 kmph Mileage City - 40 kmpl Mileage Highway - 55 kmpl View All Engine & Performance Displacement cc 147 cc Maximum Power hp - Engine Type 4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC 4-Stroke, Liquide Cooled Cooling System Liquid Cooled Liquid Cooled Maximum Torque Nm - Top Speed 142 kmph 120 kmph No. Of Strokes 4-Stroke 4-Stroke Exhaust Pipes Single Exhaust Single Exhaust Drive Type Chain Drive Chain Drive Lubrication System Wet Sump Wet Sump No. Of Cylinder 1 1 Valves Per Cylinder 4 2 Emission Control Euro 3 Catalytic Converter Valve Configuration DOHC DOHC Injection Type Fuel Injection Indirect Injection Compression Ratio RPM at Maximum Power 10000 rpm - Fuel Tank Size L - RPM at Maximum Torque 8500 rpm - Clutch Type - Multi-Plate Centrifugal Spark Plugs Per Cylinder - 1 Bore X Stroke - mm x mm Air Filter Type - Replacement Air Filter View All Dimension Category Scooter - Seat Height 765 mm - Ground Clearance 150 mm 150 mm Seating Capacity 2 Seats 2 Seats Dry Weight 109 kg 109 kg Wheel Base 1280 mm 1280 mm Width 675 mm 675 mm Length 1960 mm 1960 mm Height 980 mm 980 mm Kerb Weight - 109 kg kg Oil Tank Capacity - L View All Fuel & Ignition Start Option Electric Kick & Electric Start Fuel Supply System Fuel Injection Fuel Injection Fuel Type Petrol Petrol Ignition System - CDI Capacitive Discharge Ignition Fuel Reserve - 1 L Gear & Transmission Transmission Type Manual - Gear Box 6-Speed - Wheels & Tyres Tyre Type Radial Radial Front Tyre 70/90 R17 70/90 R17 Rear Tyre 80/90 R17 80/90 R17 Front Wheel Size R17 R17 Rear Wheel Size R17 R17 Chassis & Suspension Rear Suspension Swing Arm Mono Shock Front Suspension Telescopic Fork Telescopic Fork Suspension TravelFront - 110 mm Suspension TravelRear - 105 mm Electrical Input - No Range City - No Range Highway - No Battery Charge Time - No Pack Life - No Power Pack - No Pack Capacity - No Pack Voltage - No Motor Type - No Charger Type - No View All Safety & Security Pass Switch Yes Yes Back Rest No No Riding Modes Street Street Road,Street Road,Street Traction Control No No Launch Control No No Leg Guards No No Wheel Lock Front/back No - Engine Check Warning No No Shutter Lock Yes Yes Anti-Theft Alarm Yes No Engine Immobilizer No No ABS - No Stability Control - No Central Locking - No Side Reflectors - Optional Optional View All Console Odometer Digital Digital Digital Digital Fuel Gauge Digital Digital Digital Digital Display Screen Yes Digital Digital Navigator No No Tachometer Digital Digital Analog Analog Speedometer Digital Digital Digital Digital Side Stand Indicator - Yes Oil Change Indicator - No View All Chassis & Suspension Seat Type Dual Straight Dual Straight Dual-Straight Dual-Straight Chrome Garnish Yes Yes Electronic Suspension Adjustment No No Side Wings Yes Yes Body Frame Type Underbone Underbone Underbone Underbone Body Frame Material - Steel Steel View All Electrical Head Lamp LED LED Halogen Halogen Indicator Light Yes Yes Adjustable Headlights Yes Yes Tail Lamp Bulb Bulb Bulb Bulb Battery Voltage 12 V 12 V 12 V 12 V Accessory Outlet Yes No View All Brake Front Brake Disc Disc Discs Discs Rear Brake Disc Disc Discs Discs Differentiating Features Cruise Control No No Height Adjustable Seats No No SatriaFu Fi 150 VS KLX Dtracker , supermoto main sirkuit | raider F150 | belang R150 - kawasaki d tracker 150 vs satria fu. 3.21. FU INJEKSI VS KLX 150 SPONTAN - kawasaki d tracker 150 vs satria fu. 4.32. KLX vs Satria Fu adu cepat - kawasaki d tracker 150 vs satria fu. 0.58. Lihat Lebih. Informação A página de placares ao vivo Kawasaki em oferece placares ao vivo, resultados, classificação de campeonatos e resumos de jogo com artilheiros, cartões amarelos e cartões vermelhos, comparação de odds cotações de apostas e estatísticas de confrontos para Kawasaki. O Live Centre em disponível para as maiores ligas de futebol fornece estatísticas detalhadas posse de bola, chutes a gol/fora, faltas, escanteios, tiros livres, escalações e narração ao vivo. Siga os placares ao vivo para Kawasaki e outros resultados de futebol agora em Próximas partidas Shonan x Kawasaki, Urawa x Kawasaki, Nagoya x Kawasaki HargaKawasaki Athlete Vs Suzuki Satria F150 125. Harga Kawasaki Athlete lebih murah bila dibanding Suzuki Satria F150. Kawasaki Athlete ini dapat anda bawa pulang setelah membayar Rp.15,6 juta OTR. Pas untuk mereka yang memiliki uang pas-pasan. Sedangkan Suzuki Satria FU 150 ini dibanderol harga 17,8 juta OTR Jakarta.

Motor ayam jago atau ayago di Indonesia ternyata bukan cuma Honda Sonic atau Suzuki Satria F150. Sekitar 13 tahun lalu, hadir motor dengan bentuk serupa namanya Kawasaki Athlete 125. Bisa dibilang motor dari 'geng hijau' tersebut datang untuk melawan dominasi Satria F150 yang sudah bertransformasi menjadi ayago pada 2003, kemudian mulai dirakit lokal pada 2007. Kawasaki Athlete 125. Baca Juga Mengenal TVS Tormax, Motor Bebek Sport yang Harusnya Bisa Ngalahin Jupiter MX 135 Pakai Mesin Tanpa Kopling Manual Kawasaki dengan DNA motor sport coba berinovasi meracik Athlete 125 lebih ramah bagi semua pengendara. Sebab Satria F150 yang ada di pasaran cuma bisa dikendarai oleh pemotor yang bisa mengoperasikan motor kopling manual. Nah biar menyasar segmentasi yang lebih besar lagi, Kawasaki Athlete datang dengan kemudahan operasional. Akselerasinya gampang dilakukan lewat perpindahan gigi tanpa kopling manual. Kawasaki Athlete 125, motor ayago tanpa kopling. Soal dapur pacunya menggunakan mesin berkubikasi 124,6 cc, 1-silinder, 4-stroke, SOHC, dan berpendingin udara. Rasio kompresinya 9,51. Di atas kertas mengeluarkan tenaga hingga 9,9 PS pada rpm dan tosi 8,6 Nm di putaran rpm. Dayanya tersebut didistribusi melalui transmisi semi manual 4-percepatan rotari. Sistem pengabutnya masih pakai karburator. Kemudian untuk menyalakan mesin alias sistem starternya pakai engkol maupun elektrik. Kokpit Kawasaki Athlete 125, jadul, minimalis, dan simpel. Sekilas lain mengenai spesifikasinya menggunakan suspensi depan teleskopik dan belakang swing arm dengan monoshock. Pengeremannya sudah pakai cakram baik depan dan belakangnya, sementara profil bannya 70/90 untuk depan dan 80/90 bagian belakang, keduanya pakai velg berdiameter 17 inci. Tangki bensin Kawasaki Athlete sanggup menenggak 5,2 liter bahan bakar dalam sekali pengisian penuh. Lebih lanjut kapasitas bagasi motor tersebut 4,5 liter, yang tak bisa banyak bawa barang. Kawasaki Athlete hadir di Indonesia pertama kali pada 2008 lalu. Baca Juga Punya Bentuk Unik, Ini Daya Tarik Honda CS1 Yang Dijuluki Domba Garut Ada 3 Kali update Model Selama kiprahnya di Indonesia, ada 3 penyegaran Kawasaki Athlete yang dipasarkan. Model pertama lahir pada 2008. Selain bersaing dengan Satria F150, juga merupakan pesaing Honda CS-1 dan Yamaha Jupiter MX 135. Generasi ini terbilang sukses di pasaran. Model pertamanya itu bertahan hingga 2012, pada periode yang sama pabrikan melansir Athlete facelift ringan. Lampu utamanya dibuat lebih meruncing dan tak lagi membulat. Sehingga menampilkan bentuk yang lebih sporty. Kawasaki Athlete 125 saat pertama kali meluncur. Sayangnya pada model angkat muka ini pamor Kawasaki Athlete mulai menurun. Umurnya bertahan hingga 2015, di mana saat itu motor matic mulai mendominasi pasar, yang membuat pergeseran selera dari motor bebek dan ayago ke sepenuhnya matic. Terakhir pada 2015 pabrikan merilis model Kawasaki Athlete Pro dengan ubahan total menyesuaikan perkembangan zaman. Desain lampu depan lebih futuristik bentuknya, pakai sein terpisah, serta penggunaan knalpot serta cover yang membuatnya lebih kekar berisi. Kawasaki Athlete mengalami rombakan ringan pada bentuk lampunya. Mesinnya juga mendapat revisi. Masih pakai basis yang lama, hanya saja sudah disematkan kopling untuk mendongkrak torsi. Hasilnya lewat rombakan itu torsinya meningkat menjadi 9,2 Nm di rpm, namun tenaga turun 0,1 PS. Sayangnya lewat ubahan yang besar itu popularitasnya malah makin menurun. Kawasaki Athlete Pro terpaksa disuntik mati sekitar 2017-2018 lantaran permintaan yang semakin berkurang sebab konsumen lebih memilih model motor matic dengan segala kemudahan operasionalnya. Kawasaki Athlete Pro yang sudah pakai kopling. Posisi Tangki Ala Motor Sport Layaknya motor sport, Kawasaki Athlete punya karakteristik yang beda dari Suzuki Satria F150. Yakni pada letak tangki bensinnya yang ada di tengah rangka motor. Beda dengan Satria F150 yang masih berada di bawah jok, sehingga saat isi bensin harus turun dulu. Letak tangki bensin Kawasaki Athlete ada di bagian tengah, bukan di bawah jok seperti Suzuki Satria F-150. Begitulah perjalanan singkat si Kawasaki Athlete, 'atlet' yang tak pernah menang dan harus gugur karena seleksi alam. Anda masih memilikinya? Kalau ada dirawat baik-baik ya! Bisa jadi motor langka lho itu. Baca Juga Keunikan Motor Bebek Kawasaki ZX130 yang Katanya Kalau Tabrakan Gampang Meledak

KawasakiAthlete Pro - Nampaknya persaingan pasar otomotif roda dua di indonesia, bukan sekedar berlangsung di kelas motor sport serta mati
Posisi Berkendara Suzuki Satria FU150 vs Kawasaki Athlete - Berencana membeli motor ala ayam jago? Barangkali pilihan untuk saat ini hanya ada Suzuki Satria FU150 dan Kawasaki Athlete. Keduanya memang mewakili ikon motor bebek sport ala ayam jago saat ini. Keduanya juga mengusung tampilan khasnya masing-masing yang berkonsep sporty dan futuristik. Untuk perbandingan kedua motor , kelebihan dan kelemahannya, bisa membaca artikel yang kami tulis sebelumnya. Nah, pada tulisan kali ini, blog jenis-motor akan membahas sudut ergonomi, ride position atau posisi berkendara Suzuki Satria FU150 dan Kawasaki Athlete. Melirik ciri khas tampilan, model setang jepit dan suspensi depan model teleskopik memang kental dengan aroma motor-motor ayam jago sport. Meskipun demikian, setelah menjajal kedua motor tersebut, ternyata perbedaan sudut ergonomi kedua motor cukup Position Suzuki Satria FU150Setang Jepit Suzuki Satria FU150Suzuki Satria FU150 menggunakan model setang jepit yang bisa disetel tingkat keceperannya. Untuk posisi standar bawaan pabrik, posisi berkendara FU150 tentunya lebih ceper dibanding motor-motor bebek umumnya. Badan sedikit condong ke depan. Berkendara diatas motor Satria, laju motor cukup ringan dan mudah diarahkan. Belum lagi, varian terbaru Suzuki Satria FU yang memang sedikit lebih ramping, memudahkan pengendara untuk nyelip-nyelip di jalanan padat. Ride Position kawasaki AthletePosisi Setang Kawasaki AthleteSetelah mengetes posisi berkendara Suzuki Satria FU150, berpindah ke Kawasaki Athlete ternyata posisi setang jepit Athlete lebih ceper dan rendah ketimbang FU150. Untuk sensasi berkendara, posisi berkendara Kawasaki Athlete lebih membungkuk dan lebih terasa sensasi racy nya. Hal itu membuat tangan lebih mudah kesemutan karena harus menahan bobot tubuh dan laju kendaraan. Untuk masalah handling motor memang patut diacungi jempol. Kawasaki Athlete merupakan salah satu motor paling stabil dibanding motor bebek kebanyakan. Hal ini dipengaruhi oleh 3 faktor, seperti posisi tangki bahan bakar yang berada di depan membuat distribusi bobot lebih merata, selain itu, diameter suspensi depan juga sedikit lebih besar ketimbang Suzuki Satria FU150, membuatnya mampu mereduksi getaran dengan lebih sempurna. Bentuk suspensi belakang horizontal juga dianggap menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keunggulan handling pecinta motor membungkuk, kabar baiknya, posisi setang jepit Suzuki Satria FU150 masih bisa diturunkan dengan mengendurkan baut pengikat setang, sehingga anda bisa mengatur ulang posisi berkendara yang diinginkan. Tapi resikonya tentu akan membuat bantingan suspensi depan semakin keras. Sedangkan, pada setang jepit Kawasaki Athlete, lubang sudah ditutup, alias tak bisa disetel ulang tingkat keceperannya. Padahal, untuk model setang jepit Kawasaki Athlete generasi pertama hal ini masih bisa dilakukan. Meskipun demikian, untuk posisi berkendara standar pabrikan, Kawasaki Athlete memang lebih rendah & merunduk ketimbang Suzuki Satria FU150. Anda tak perlu lagi menyetel tingkat keceperan motor dengan mengorbankan kenyamanan suspensi informasi mengenai Posisi Berkendara Suzuki Satria FU150 vs Kawasaki Athlete. Semoga bermanfaat -Spesifikasi Harga Kawasaki Athlete Pro 2015 Kelebihan & Kekurangan Gambar Kawasaki Athlete 2015 New Fury & Fitur Terbarunya Kelebihan dan Kelemahan Kawasaki Athlete & Suzuki Satria F150 Kawasaki Athlete 2014 Review Bebek Sport Minim FiturSuzuki Satria F150 Black Edition. Prototype Satria versi Terbaru? . 263 367 342 129 111 14 398 20

kawasaki athlete vs satria fu